Menjaga kesehatan
tidak hanya terpaku pada memerhatikan jenis makanan. Lebih dari itu,
Anda harus memerhatikan apa saja yang harus dilakukan dan harus
ditinggalkan selepas makan. Jika diperhatikan dengan baik, hal-hal yang
sebaiknya ditinggalkan itu, Anda akan merasakan manfaat lebih dari
makanan yang Anda konsumsi.
Banyak dari kita melakukan kebiasaan yang pada dasarnya tidak sehat setelah makan.
Melakukan
hal-hal tertentu atau mengonsumsi sesuatu setelah makan akan
menyebabkan reaksi tubuh kita yang dapat mengganggu proses pencernaan
dan metabolisme. Namun kebanyakan dari kita tidak menyadari hal-hal
tersebut, hingga akhirnya melahirkan mitos.
Oleh karena itu, berikut ini saya terangkan beberapa kesalahan yang sering kita lakukan setelah makan :
1. Merokok.
Para ilmuwan telah menetapkan dengan percobaan bahwa merokok satu batang setelah makan, setara dengan merokok 10 batang pada waktu yang lain. Artinya kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh satu batang rokok setelah makan, sama dengan kerusakan dan penyakit yang diakibatkan 10 batang rokok.
Para ilmuwan telah menetapkan dengan percobaan bahwa merokok satu batang setelah makan, setara dengan merokok 10 batang pada waktu yang lain. Artinya kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh satu batang rokok setelah makan, sama dengan kerusakan dan penyakit yang diakibatkan 10 batang rokok.
2. Memakan buah-buahan secara langsung.
Sesungguhnya mengkonsumsi buah-buahan segera setelah makan akan menyebabkan terisinya perut dengan udara. Oleh karena itu dinasehatkan untuk tidak memakan buah-buahan sebelum satu atau dua jam setelah makan, atau bisa juga satu jam sebelum makan.
Sesungguhnya mengkonsumsi buah-buahan segera setelah makan akan menyebabkan terisinya perut dengan udara. Oleh karena itu dinasehatkan untuk tidak memakan buah-buahan sebelum satu atau dua jam setelah makan, atau bisa juga satu jam sebelum makan.
3. Langsung meminum Teh.
Dikarenakan daun-daun teh banyak mengandung unsur kimia karbon, di mana bahan kimia ini akan mempengaruhi protein yang ada pada makanan yang kita makan dan menjadikannya keras, sehingga sukar dicerna.
Dikarenakan daun-daun teh banyak mengandung unsur kimia karbon, di mana bahan kimia ini akan mempengaruhi protein yang ada pada makanan yang kita makan dan menjadikannya keras, sehingga sukar dicerna.
4. Melonggarkan sabuk di Perut.
Melonggarkan sabuk setelah makan, akan menyebabkan mulasnya lambung dan kebuntuannya (penyumbatan usus).
Melonggarkan sabuk setelah makan, akan menyebabkan mulasnya lambung dan kebuntuannya (penyumbatan usus).
5. Mandi.
Langsung mandi setelah makan akan menyebabkan mengalirnya darah ke penghujung tubuh, yaitu ke ujung-ujung tangan dan kaki. Akibatnya jumlah darah yang mengalir menjadi sedikit. Hal ini menyebabkan lemahnya proses pencernaan.
Langsung mandi setelah makan akan menyebabkan mengalirnya darah ke penghujung tubuh, yaitu ke ujung-ujung tangan dan kaki. Akibatnya jumlah darah yang mengalir menjadi sedikit. Hal ini menyebabkan lemahnya proses pencernaan.
6. Berjalan.
Termasuk kesalahan fatal adalah keyakinan banyak orang terhadap pernyataan “Jika engkau berjalan seratus langkah setelah makan, maka sesungguhnya engkau akan menikmati kesehatanmu hingga usia 99 tahun.” Ini adalah pernyataan yang salah, di mana langsung berjalan setelah makan akan menyebabkan lemahnya proses pencernaan.
Termasuk kesalahan fatal adalah keyakinan banyak orang terhadap pernyataan “Jika engkau berjalan seratus langkah setelah makan, maka sesungguhnya engkau akan menikmati kesehatanmu hingga usia 99 tahun.” Ini adalah pernyataan yang salah, di mana langsung berjalan setelah makan akan menyebabkan lemahnya proses pencernaan.
7. Langsung Tidur.
Sesungguhnya langsung tidur setelah makan akan menyebabkan tidak sempurnanya proses pencernaan yang akan menyebabkan kerusakan lambung atau radang lambung.
Sesungguhnya langsung tidur setelah makan akan menyebabkan tidak sempurnanya proses pencernaan yang akan menyebabkan kerusakan lambung atau radang lambung.
8. Makan asinan.
Makan
asinan buah atau asinan sayur memang tidak dilarang. Namun, asam yang
terkandung dalam asinan dapat memperbesar risiko peradangan lambung yang
diakibatkan oleh teriritasinya dinding lambung. Sebaiknya, mengonsumsi
asinan ini sesaat setelah perut terisi. Sehingga saat zat asam masuk ke
dalam tubuh, lambung sudah terlindung oleh makanan.
9. Makanan manis.
Mengonsumsi
makanan manis, misalnya manisan, dapat meningkatkan kadar gula dalam
darah dengan cepat. Glukosanya memberikan efek mengenyangkan secara
cepat, namun akan mudah merasa lapar kembali. Jika mengonsumsi makanan
manis sebelum makan memang akan membuat merasa lebih cepat lapar, dan
akhirnya mengonsumsi makanan lebih banyak lagi. Sebaiknya, mengonsumsi
makanan manis setelah hidangan utama. Pilihlah makanan manis yang
mengandung serat, agar kenaikan dan penurunan kadar gula dalam darah
bisa lebih stabil. Juga ingat, jangan terlalu berlebihan.
10.Minum kopi setelah makan.
Kopi
memiliki kandungan zat yang hampir sama dengan teh, sehingga efek yang
ditimbulkannya pun hampir sama. Namun, penurunan daya serat zat besi
akibat minum kopi tidaklah sebesar teh. Disarankan, untuk mengonsumsi
kurang lebih 2 jam sebelum atau setelah makan. Jangan menambahkan
terlalu banyak gula dan sebaiknya dibuat encer saja. Efek diuretik juga
ditemukan dalam kopi, jika dikonsumsi terlalu banyak dapat mengakibatkan
dehidrasi.
11. Minum Air Dingin.
Hal terakhir ini yang banyak tidak disadari oleh masyarakat adalah minum air dingin. Suhu dingin akibat es yang berkondesasi dengan air dapat membekukan makanan, terutama yang mengandung minyak (lemak akan terbekukan). Hingga pada akhirnya lemak itu bisa tertimbun dalam usus dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan dan berujung pada kegemukan. Nah, untuk itu mulai saat ini cobalah ganti air es yang biasa Anda minum dengan minum air hangat.
Hal terakhir ini yang banyak tidak disadari oleh masyarakat adalah minum air dingin. Suhu dingin akibat es yang berkondesasi dengan air dapat membekukan makanan, terutama yang mengandung minyak (lemak akan terbekukan). Hingga pada akhirnya lemak itu bisa tertimbun dalam usus dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan dan berujung pada kegemukan. Nah, untuk itu mulai saat ini cobalah ganti air es yang biasa Anda minum dengan minum air hangat.
12.Minum air putih sebelum makan
Kebiasaan minum air sebelum makan banyak disarankan bagi mereka yang ingin berdiet karena akan memberikan efek yang mengenyangkan. Tapi, tahukah kamu, ternyata kebiasaan tersebut tidak baik bagi kesehatan. Selain menunda masuknya nutrisi yang dibutuhkan tubuh juga menyebabkan proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit. Hal ini disebabkan karena air mengalir dari lambung ke usus yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Belum sempat air turun menuju usus sudah ditambah dengan makanan, sehingga proses penyerapan pun menjadi lebih sulit.
Menjalani
gaya hidup sehat dan belajar untuk makan sehat sebenarnya mudah
daripada yang kita pikirkan selama ini. Kita tidak perlu mengeluarkan
biaya ekstra dan tidak pula memerlukan peralatan yang mahal.
Sumber: Majalah Qiblati, Edisi 03 Tahun III, Bulan Desember 2007 M / Dzulqo’dah 1428 H
POSTING HERE FROM : http://analisbantul.blogspot.com/